Senin, 11 Januari 2016

Tuk Udal, mata air bening yang tersembunyi




Tuk Udal Desa Lebak Grabag

Selepas mengunjungi Desa Wisata Ngrancah, tujuan selanjutnya adalah Tuk Udal, sebuah mata air jernih yang bisa buat jeguran dan berenang. Menurut info yang didapat lokasinya masih di sekitaran Grabag. Pemandangan sepanjang perjalanan dari Desa Ngrancah ke Grabag ini sangat luar biasa indahnya, perpaduan gunung, sawah perkebunan dan rumah  penduduk memanjakan mata kami dan memaksa untuk berhenti sejenak sekedar  mengabadikan keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa..




 pemandangan di jalur Ngrancah - Grabag

Akhirnya sampai di Grabag dan istirahat sebentar untuk makan siang . Dari kesepakatan maka bakso atau mie ayam yang menjadi pilihan . Untuk warungnya kita pilih yang kelihatan ramai karena kemungkinan itu warung pasti enak , Benar saja di warung bakso ini tersedia menu bakso maupun es campur yang terlihat sangat menggoda. Sayapun memesan Miso dan Es Tape Delima. Miso adalah mie ayam bakso , rasanya lumayan enak, baksonya juga gede, kalo es tape delima terdiri dari tape singkong dicampur  butiran – butiran warna merah ( mutiara ? ) , tapi sayang tape singkongnya banyak sontrotnya  ketika saya kunyah yang mengganggu kenikmatan meminum es ini.

Miso , mia ayam bakso @ baksoku baksomu


miso dan es tape delima


tinggal pilih sesuai selera


macam - macam minuman dingin


 ada es roti kemrampul ?


Lanjut perjalanan kami lewat perempatan Pasar Grabag dan jalan mulai agak menanjak. Menanyakan arah tujuan kami kepada orang dipinggir jalan sangat dianjurkan ketika memang benar – benar belum pernah ke lokasi tersebut. Rasanya saya pernah lewat jalan ini ketika di salah satu pertigaan ( perempatan ) , tepat ditengahnya ada tugu unik. Begitu juga ketika sampai di pertigaan lagi dan belok kiri , pas di jalan menanjak saya langsung berkata ini arah Tuk Mas ..hehehehehe  . Masih lurus akhirnya masuk kampung , belok jalan menanjak dan masuk kampung lagi yang ternyata disinilah lokasi Tuk Udal yaitu Desa Lebak  Sempat bingung mau parkir dimana motor kita ketika tanya lokasi tepatnya mata air  yang katanya lokasi ada di tengah sawah dan tidak dapat dilalui sepeda  motor. Akhirnya motor dititipkan di halaman rumah penduduk tepat di depan jalan  masuk ke Tuk Udal


jalan menuju mata air Tuk Udal ditandai dengan adanya tangki air


Berjalan di pematang sawah mempunyai keasyikan tersendiri, ketika ada gubug yang sudah rusak spontan dikatakan ini pos 1 . Selain sawah , petak – petak tanah disini ada yang ditanami jagung atau cabai. Gesekan rumput ilalang  dengan tangan saya yang berkeringat terasa perih tidak saya hiraukan karena lagi – lagi disuguhi pemandangan bagus.. Gunung Sumbing terlihat dengan eloknya berselendang awan putih.

menyusuri pematang sawah


gubug di pos 1 ..hehehehehe


ini ilalang apa rumput gajah ya ..gunung sumbing terlihat di kejauhan


 kebun jagung,,..seneng banget lihat kebun yang subur menghijau

Ketika bertemu dengan selokan kecil yang sangat jernih airnya bisa dipastikan mata air sudah dekat. Kami berjajan di pinggir selokan yang sudah disemen dan benar saja akhirnya sampailah di mata air  Tuk Udal.  Lokasi mata air ini tepat dibawah lereng kebun jagung dan diatas sungai kecil. Dipinggir kolam bawah lereng terdapat kotak semen yang menurut saya disitulah sumber mata air . Kedalaman kolam antara perut dan leher orang dewasa. Terlihat juga ikan – ikan kecil berenang dipinggir  kolam. Mata air Tuk Udal ini lumayan luas ..dengan air yang jernih sehingga dasar kolampun bisa terlihat. Airnya juga dingin sejuk, terasa segar ketika saya membasuh wajah saya.

 selokan kecil dari sumber mata air Tuk Udal


 begitu jernihnya hingga dasar kolam jelas terlihat, termasuk pipa air


didalam kotak semen itulah perkiraan saya sumber mata airnya

Sekedar berendam ataupun berenang di mata air ini sangatlah mengasyikkan. Waktu seolah - olah berhenti ketika merasakan kesegaran airnya yang membuat enggan beranjak dari kolam ini. Hanya ketika rasa dingin mulai menyerang yang bisa menyadarkan kita untuk segera keluar dari kolam Tuk Udal. Tidak ada informasi yang kami dapat sejak kapan mata air ini ada atau ditemukan. Letaknya yang jauh di tengah persawahan inilah yang sepertinya jarang didatangi warga desa terdekat untuk keperluan mandi ataupun lainnya, karena tepat di pinggie jalan desa juga ada tempat mandi umum. Sumber mata air ini sepertinya memang terpelihara dengan baik. Pinggiran kolam maupun selokan yang disemen juga adanya pipa besi yang sepertinya untuk mengalirkan air ini sebagai buktinya. Lokasi Tuk Udal yang tidak begitu jauh dari Tuk Mas ini membuat penasaran , apakah ada hubungannya. Terlebih di seberang sungai dekat tuk ini ada bangunan misterius yang terlihat seperti makam yang tertutup, ataukah bangunan tempat pompa air? Hanya saja jika kalian ingin berkunjung kesini, bersikaplah yang sopan, menjaga percakapan dan perbuatan yang tidak baik, dan jangan lupa jagalah kebersihan area mata air …..

air yang bening jernih mengundang untuk mandi dan berenang disini


 asyiknya berendam dan berenang di sejuk dan dinginnya air Tuk Udal


 
 bisa buat bercermin


bangunan misterius tidak jauh dari mata air , apakah ini makam ?

10 komentar: